Sistem Ekonomi Islam
Sistem Ekonomi Islam
sistem ekonomi Islam bebas bunga sebagian diikuti dan beberapa tidak diikuti di negara-negara Muslim di seluruh dunia. Satu-satunya negara yang telah mengikuti sistem ini sepenuhnya dalam setiap detail menit adalah Malaysia. Jadi dalam metode aplikasi pos ini banyak diterapkan di Malaysia mengikuti sistem Islam Ekonomi bebas bunga.
Fitur utama dari sistem ekonomi Islam adalah bebas bunga. Seperti Al-Qur'an mengatakan dalam Surat 2 ayat 278 dan 279 ayat 278 dan 279, "Hai orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan mengisi apa yang tersisa dari permintaan akan riba, jika kamu percaya pada. Jika Anda tidak memperhatikan perang dari Allah dan Rasul-Nya: tetapi jika Anda kembali Anda akan memiliki jumlah modal Anda, jangan dianiaya, dan kamu tidak akan dianiaya ".
Al-Qur'an mengutuk segala kejahatan, tetapi Al-Quran tidak memperingatkan tentang perang terhadap Allah dan Rasul-Nya, kecuali dalam kasus mengambil bunga dan riba.
Ada beberapa kejahatan ekonomi berbasis bunga, alasan mengapa Islam melarang hal itu.
Misalnya, jika seseorang mengambil pinjaman dari bank dan mengatakan biaya artikel tertentu adalah 10 dolar dan ia ingin membuat keuntungan satu dolar. Jadi harga jual akan mencakup harga biaya 10 dolar, keuntungan dari satu dolar, satu dolar dan bunga, dan harga jual akan 12 dolar. Harga jual akan naik karena kepentingan dan ketika harga naik permintaan turun dan ketika permintaan jatuh ke bawah dan pasokan ketika pasokan turun ke bawah produksi menyebabkan masalah tenaga kerja dan pengangguran.
Ada Ketidakadilan Sosial.
Misalnya, jika seseorang mengambil pinjaman dari bank dan tidak peduli apakah dia punya uang atau tidak, ia harus membayar jumlah tingkat bunga tetap. Bahkan jika beberapa bencana alam melanda keluarganya, seperti banjir atau gempa bumi, orang tersebut masih harus membayar kembali pinjaman dengan bunga dan penundaan hanya akan meningkatkan jumlah bunga. Ini adalah ketidakadilan sosial.
Tidak ada pertimbangan sosial.
Sebagai contoh, jika dua pengusaha datang untuk meminta pinjaman dari bank modern dan pengusaha ingin memulai sebuah rumah sakit sosial atau saat pengusaha lain ingin memulai alkohol pabrik atau judi ruang. Tapi tentu pengusaha, yang ingin memulai alkohol pabrik atau perjudian akan memiliki pengembalian yang lebih baik dan pinjaman yang diberikan kepadanya akan lebih aman, dan dia akan memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis, yang ingin membuka sekolah atau Rumah Sakit. bank modern yang hanya tertarik dalam mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih tinggi. Itulah sebabnya mereka membayar untuk perjudian sarang dari sekolah atau rumah sakit. Itulah sebabnya di tahun 80-an ribu perjudian Dens dibiayai oleh bank-bank modern di seluruh dunia. Demi nama, hanya beberapa proyek sosial dibiayai oleh bank modern dan sebagian besar pinjaman mereka didasarkan pada bunga yang lebih baik.
bank modern yang mendorong orang untuk menyimpan uang dan membiarkan uang menganggur untuk kembali tetap kecil setiap tahun.
Dengan cara yang sama ada beberapa manfaat dari perbankan syariah.
Karena tidak ada bunga yang terlibat, tidak ada pembagian keuntungan dan kerugian. Jadi jika seseorang ingin menjual barang, itu hanya akan memiliki keuntungan harga dalam biaya dan harga jual lebih dari 12 dolar, harga jual hanya akan 11 dolar. Jika harga turun, permintaan meningkat dan jika permintaan meningkat, pasokan meningkat dan seiring bertambahnya pasokan, produksi akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja bagi orang-orang dan pekerjaan yang lebih tinggi. Akibatnya mendorong orang untuk bekerja dan mencari nafkah.
Ada Keadilan Sosial dalam perbankan Islam.
Jika pinjaman bisnis dan mengambil kerugian, kerugian tersebut bersama oleh bank dan jika ia mendapat hit, keuntungan didistribusikan oleh bank
0 Response to "Sistem Ekonomi Islam "
Posting Komentar